Kecintaan kepada Rasulullah adalah bagian penting dari keyakinan umat Islam. Namun, seringkali kita merasa kurang mengenalnya dengan baik.
Namun Apakah kita benar-benar memahami betapa besar jasa dan kasih sayang Baginda Rasulullah SAW terhadap seluruh umat manusia?
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kasih sayang Rasulullah SAW, dan mengapa kita harus lebih mencintainya dengan cara yang lebih mendalam dan sungguh-sungguh.

Kecintaan yang Kurang: Mengapa?
Kita sering merasa bahwa kecintaan kita kepada Rasulullah kurang mendalam. Salah satu alasannya adalah kurangnya pemahaman kita tentang sejarah, perjuangan, dan kebaikan-kebaikan yang dimiliki oleh Baginda Rasulullah. Untuk mengatasi kurangnya kecintaan ini, mari kita lihat lebih dekat bagaimana Rasulullah membawa cahaya dalam kehidupan umat manusia.
Bentuk Fisik dan Keindahan Baginda Rasulullah
Hadis Kudsi menggambarkan keindahan fisik Rasulullah SAW yang begitu luar biasa. Wajahnya yang berseri-seri, rambut hitam pekat, dan kulit yang indah adalah bukti bahwa Rasulullah adalah ciptaan Allah yang paling indah. Keindahan wajahh Baginda Rasulullah SAW melebihi keindahan Nabi Yusuf AS. Jika Keindahan wajah Nabi Yusuf AS yang bisa membuat wanita terpesona. Bahkan sangking terpesonanya melihat wajah Nabi Yusuf, Para wanita yang melihatnya tidak terasa telah mengiris jarinya sendiri disaat memotong bawang.
Namun dibandingkan ketika Melihat wajah Baginda Agung Rasulullah SAW. Maka kita akan takjub melihat keindahan dan keagungan wajah Rasulullah SAW. Sehingga kita bisa rela berkorban nyawa kita untuknya. Karena keagungan wajah dan Akhlak yang indah Rasulullah SAW.
Didalam sebuah riwayat dikatakan perbandingan tubuh indah Rasulullah itu. Setara dengan 40 Pemuda Lelaki Surga. Wallahu A’lam..
Kasih Sayang yang Tidak Terhingga
Namun, lebih dari keindahan fisiknya, kasih sayang dan perjuangan Baginda Rasulullah terhadap seluruh umatnya adalah yang paling mengharukan. Kasih sayang beliau bahkan melampaui kasih seorang ibu terhadap anak yang baru lahir. Baginda selalu penuh kekhawatiran terhadap seluruh umat manusia, berharap agar mereka selamat di akhirat. Matanya selalu menangis di tengah malam hingga waktu Subuh, menggambarkan cinta dan perhatian yang mendalam kepada umatnya
Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Di Padang Mahsyar nanti, saat semua manusia merasa tertunduk dan takut melihat dosa-dosa mereka, Baginda Rasulullah akan menjadi orang yang paling sibuk. Baginda akan mensyafaati orang-orang yang selalu beramal dan berselawat kepadanya. Syafaat terakhir adalah untuk mereka yang mengucapkan kalimah “Laa ilaha illallah” semasa hidupnya.
Mengapa Harus Mencintai dan Menghormati Rasulullah?
Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam hidup kita. Mengenali keindahan dan kasih sayangnya harus mendorong kita untuk mencintai dan menghormati Baginda dengan lebih mendalam. Kita harus menjadikan Rasulullah sebagai idola dalam hidup kita, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperbanyak sholawat setiap hari.
Sholawat adalah ekspresi cinta dan penghormatan kita kepada Baginda, yang akan menemani kita di saat-saat penting, terutama dalam sakaratul maut.
Baginda Rasulullah SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Keindahan dan kasih sayangnya yang tak terbatas harus menjadi inspirasi bagi kita untuk mencintai dan menghormati Baginda dengan sungguh-sungguh.
Dengan memahami jasa dan kasih sayangnya, kita dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan menjadikan Baginda sebagai teladan hidup kita.
Mari memperbanyak sholawat setiap hari dan memperdalam kecintaan kita kepada Rasulullah. Insya Allah, kita akan merasakan kehadiran-Nya yang abadi, bahkan dalam saat-saat terakhir kita di dunia ini.